Ka'bah, Si Pusat Bumi
Jumat, 26 Juli 2013
0
komentar
Ka'bah, Si Pusat Bumi | Selamat
sore, kembali Obby menyapa sobat semua dengan suatu suguhan sebuah artikel yang
amat penting kiranya untuk sobat baca. Ya, baiklah, lebih cepat lebih baik. Postingan
obby kali ini akan berbicara tentang sebuah tempat suci agama islam yang
tentunya sebuah tempat yang amat sangat dirindukan. Tiada lain itulah Ka’bah. Siapa
yang tahu ternyata Ka’bah ini dibangun bukan tanpa perhitungan. Tentunya Allah
SWT, sang pemilik segalanya sudah memperhitungkan secara tepat lokasi
pembangunan Ka’bah ini. Bagaimana tidak,
sebagai sang pencipta tentunya Allah mengetahui benar tentang ciptaannya itu. Baru-baru
ini telah diketahui bahwa Ka’bah inilah sebagai si Pusat bumi.
Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota
Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah
penelitian Ilmiah.
Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan
perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata :
“Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang
menggantungnya ???”
Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu
mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di Internet,
tetapi sayang nya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada
masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.
Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata
radiasi tersebut berpusat di kota Mekah, tepatnya berasal dari Ka’Bah. Yang
mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung), hal
ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut
masih berlanjut terus.
Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini
memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’Bah di di planet Bumi dengan
Ka’bah di alam akhirat.
Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan,
ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’, artinya adalah apabila kita
mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan
bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.
Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di
Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi
oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi
Ka’Bah, maka sebenarnya diri kita mencharged ulang suatu energi misterius yang
berkaitan dengan kehidupan bumi dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan
secara ilmiah. Itu juga sebabnya tidak ada setetespun kotoran burung yang
menempel diatas ka'bah. Tidak ada satupun pesawat yang berani melintas
diatasnya. Dan ini juga yang akan memberitahukan kita bahwa Sholat adalah
penyangga agama. Ya.....Kiamat akan segera tiba, manakala makin sedikitnya
orang yang mencharged energi tersebut.
Dan yang perlu anda ingat, Tidak ada satu kekuatanpun
yang sanggup menghancurkan ka'bah, Ka'bah dituliskan akan hancur dengan
sendirinya ketika kiamat hampir tiba.......dan bisa anda tebak penyebabnya
adalah ketika orang mulai meninggalkan sholat, ketika energi itu hilang karena
makin sedikit orang menchargednya. Wallaahu a'lam Bish showab
Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar
Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah
musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’Bah )
dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan
berasal dari sistem tata surya kita.
Dalam salah satu sabdanya, Rasulullah SAW bersabda,
“Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan
dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam. ( Jami al-Tirmidzi
al-Hajj (877) “
Radiasi dari Ka'bah ini tak dapat diketahui tanpa
pesawat antariksa abad 20, membuktikan jika Qur'an ialah berasal dari ALLAH,
& bukti Qur'an mukjizat sepanjang masa. Kerana banyak ayat yang baru dapat
dibuktikan oleh peralatan terakhir, zaman terakhir.
Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau
kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat
pertentangan yang banyak di dalamnya. QS. 4 An-Nisaa':82
|RAF|
0 komentar:
Posting Komentar
utarakan komentar sobat