Mengungkap Kebohongan Di Balik Pendaratan Neil Armstrong Di Bulan
Senin, 08 Juli 2013
1
komentar
Siapa yang tidak kenal dengan neil amstrong,Rumor
yang menyebutkan bahwa pendaratan manusia di bulan adalah suatu bentuk teori
konspirasi belakangan kembali mencuat.
Semakin banyak pihak dan bukti yang menguatkan
keraguan Neil Armstrong pernah melakukan pendaratan di bulan 43 tahun silam.
Ada beberapa bukti yang menyebutkan bahwa Armstrong dengan misi Apollo 11
sebenarnya tidak pernah ke bulan.
Yang sebenarnya terjadi adalah, Armstrong berada
di dalam sebuah studio alam buatan di sebuah tempat di Arizona yang sengaja
diseting mirip dengan keadaan di bulan.
Hal ini sengaja dilakukan oleh NASA dan
pemerintahan Amerika Serikat untuk menciptakan ketakutan publik dan
menyelamatkan imej Amerika yang mulai meredup karena kekalahannya dalam perang
Vietnam. Langkah ini juga sekaligus ingin memukul telak Uni Soviet yang kala
itu bersaing ketat dengan AS dalam kemajuan teknologi luar angkasa.
Para pihak yang meragukan berupaya menghantam
hal ini dengan memperbanyak teori dan bukti ilmiah yang menguatkan.
Di
antaranya:
*Mereka
memaparkan teori yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar para astronot itu
akan habis terpanggang terlebih dahulu saat melewati "sabuk" Van
Allen sebelum mencapai bulan.
*Dalam
sebuah kesempatan yang membahas segala kejanggalan pendaratan manusia di Bulan,
salah satu astronot bernama Phil Plait, mengemukakan kejanggalan foto
pendaratan Armstrong. Pada foto yang selama puluhan tahun telah terpublikasi ke
seluruh dunia itu, sama sekali tidak nampak keberadaan bintang di langit.
"Tidak ada atmosfir di Bulan, dengan demikian seharusnya bintang-bintang
yang terlihat dari langit di Bulan akan bersinar lebih terang," kata
Plait.
*Plait dan rekan-rekannya
juga memberi catatan soal bendera AS yang terlihat berkibar pada foto dan video
rekaman. Mereka mengatakan, mustahil bendera tersebut bisa berkibar karena
sesungguhnya tidak ada udara di Bulan (lihat gambar di bawah).
*
Dari gerakan para astronot dan kendaraan yang dipakai di Bulan, sama sekali tidak
terlihat mereka berada di ruang hampa anti gravitasi (terlihat jelas setelah
gerakannya dipercepat 2x dan 4x)
*
Ada pakar Fisika yang mengatakan, sampai sekarang (dengan teknologi yang ada
sekarang-pun!) dia tidak yakin manusia akan bisa bebas dari pengaruh radiasi di
angkasa luar yang hampa udara itu. Material yang ada sekarang "belum"
menjamin bisa melindungi tubuh dari hal itu didukung kesaksian mantan awak
SKYLAB Russia yang memberi alasan kenapa Russia tidak pernah mengirim awak ke
angkasa luar di luar atmosfer).
*
Foto-foto NASA diuji oleh pakar fotografi ternyata merupakan foto palsu (banyak
bukti-bukti yang dibuat-buat)
*
Bayangan foto astronaut/Apollo XI terlihat di banyak titik (spot) yang berarti
memakai pencahayaan" dari banyak sumber/angle, sementara sumber cahaya di
Bulan seharusnya hanya dari arah Matahari (SUN).
*
Yang lebih mengejutkan, ternyata banyak astronot yang dikorbankan (dibunuh)
karena tahu terlalu banyak dan banyak omong (vocal). Detektif yang menyelidiki
ini juga mati secara misterius dalam kecelakaan mobil, sementara bukti-bukti
yang dikumpulkannya dalam koper hilang misterius sampai saat ini.
*
Apa anda yakin dengan teknologi komputer — pakai program apa ya?– dan telekomunikasi
saat itu (tahun 1969), sudah bisa begitu hebat mengontrol pendaratan langsung
(live!) dari Bumi. Sementara ketika Apollo I yang gagal meluncur dan membunuh
seluruh astronotnya, pernah gagal tes karena komunikasi ruang kontrol dan para
astronot tidak "tersambung".
*
Sang astronot vokal yang akhirnya "dibunuh" itu bilang begini:
bagaimana mau komunikasi ke Bulan, komunikasi antar- building (antar- ruang
saja) kalian nggak bisa membuatnya dengan baik, tragis bukan!
*
Aneh, jubir NASA masih juga tega- teganya ngotot kalau alasan-alasan yang
dikemukakan orang-orang di atas tak masuk akal. Argumen mereka, kalau memang
itu penipuan — masa sih seluruh orang/karyawan NASA dan mereka yang terlibat
proyek ini (yang jumlahnya ratusan ribu) kok bisa- bisanya dibodohin semua? Apa
itu masuk akal?
*
Para pengritik NASA (beberapa orang yang dulu mengritik sempat juga
"di-Kopassus-"kan) menantang: kalau memang betul pernah ke Bulan,
coba dibuat teleskop super-teliti untuk melihat bahwa bekas-bekas pendaratan
(mobil astronot dan bendera Amerika yang ditinggal di Bulan) *
*
Sampai saat ini memang tidak akan dibuat proyek teleskop itu. Maklumlah, kata
sang pengritik, sangat mudah membuat film super- canggih (baca: penipuan besar-
besaran) kalau dananya US$ 40 Billions! Sementara,jawabannya barangkali masih
harus kita tunggu dengan sabar sampai 2 (tahun) ke depan. Kabarnya para
scientists Jepang sudah meluncurkan wahana angkasa luar untuk memotret
permukaan bulan secara detail.
*
Apakah memang akan ditemukan “rongsokan” 2 bekas pendaratan Neil Armstrong dkk
serta bendera Amerika, The Stars spangled banner yang berkibar-kibar dengan
gagah itu? Kita tunggu saja hasil pelacakan para scientists Jepang itu.
Ternyata,
hanya orang jepang yang berani bilang "NO"!, terhadap penipuan
terbesar sepanjang sejarah kehidupan manusia.
1 komentar:
the reason why nasa launch apollo 11 mission is because the silence need a space suit for melody pond To kill the doctor :p
Posting Komentar
utarakan komentar sobat