“Kukuhkan Jiwa Anti Korupsi Sejak Dini”
Rabu, 31 Juli 2013
3
komentar
Namun
tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki kondisi ini, bahkan peribahasa “nasi
sudah menjadi bubur” pun tak berlaku untuk hal ini. Masih ada kesempatan untuk
mencegah bertambahnya koruptor di negri ini. Dan hal ini tentu saja tidak bisa
ditunda-tunda lagi, semangat dan jiwa anti korupsi harus ditanamkan dalam
setiap jiwa individu mulai dari sekarang.
Keluarga
adalah salah satu faktor terpenting yang menjadi pengendali bagi jiwa
seseorang, karena disinilah pertama kali jiwa seorang anak dibentuk. Dan orang
tualah yang harus membekali anaknya dengan hal-hal positif, juga mengajarkan
bahwa perbuatan korupsi itu bukanlah hal baik, karena merugikan insan banyak.
Namun
sebenarnya diluar konteks pengendalian keluarga, yang terpenting adalah jiwa
sosial kita yang harus dipupuk. Karena ketika seseorang sudah berjiwa sosial
tinggi, maka pemikiran untuk bertindak korupsi pun tidak akan pernah terjadi. Karena
kita akan tahu bahwa tindak korupsi itu akan merebut hak orang lain.
Jika
disimpulkan dalam bentuk poin-poin, dapat ditarik suatu kebulatan bahwa cara
untuk memupuk semangat anti korupsi adalah sebagai berikut :
1. Senantiasa
mengingat kepada Tuhan, bahwa walaupun semua orang tidak mengetahui tindakan
kita tetapi Tuhan maha tahu.
2. Menyadari
bahwa tindak korupsi merupakan salah satu tindakan yang termasuk kepada
perbuatan dosa.
3. Melihat
samping kiri kanan, dalam artian memahami kondisi sosial sekitar. Dengan begitu
kita akan tahu masih banyak diluar sana yang membutuhkan uang demi sesuap nasi.
Maka, kita akan berpikir dua kali untuk bertindak korupsi, sehingga kalau kita
memahami benar tidak akan melakukannya karena itu akan menambah beban hidup
mereka.
Ketiga
cara tersebut sesungguhnya sudah dapat memupuk jiwa anti korupsi. Jika semua
para koruptor memahami ini semua dengan benar, maka tidak menutup kemungkinan
korupsi yang merajalela ini dapat diatasi. Dan itu mungkin harapan kita semua.
|RAF|
3 komentar:
nice post gan, stuju bnget ama opininya, korupsi memang harus di brantas sampe ke akar2nya, keep write :)
#danidarijatim
lanjutkan menulisnya ya :)
@Eka Ratna Sari : sip, makasih atas kunjungannya :)
Posting Komentar
utarakan komentar sobat